Hijaukan Pesisir Luwu Tanam Harapan Lewat 1.700 Bibit Mangrove

Berita, Daerah46 Dilihat

Jpgluwu.com, LUWU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu bersama PT Taspen melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Desa Seppong, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional sekaligus momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Plt. Kadis DLH Luwu, Usdin Iskandar, menjelaskan bahwa Desa Seppong dipilih karena memiliki tingkat abrasi yang cukup tinggi. Penanaman mangrove ini diharapkan mampu menekan laju abrasi dan menjaga ekosistem pesisir.

“Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 1.700 bibit. Untuk pemeliharaan ke depannya, DLH akan bekerjasama dengan Yayasan Lestari Alam Luwu,” ujar Usdin.

Branch Manager PT Taspen Palopo, Asep, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Taspen di bidang pelestarian lingkungan.

“Ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, khususnya di Kabupaten Luwu. Kami berharap mangrove yang ditanam bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.

Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada PT Taspen atas kontribusinya dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Penanaman mangrove ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi wujud nyata kepedulian bersama terhadap pelestarian alam. Mangrove sangat penting untuk mencegah abrasi serta menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Semoga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Seppong dan generasi mendatang,” ungkap Dhevy.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Luwu Zulkifli, Asisten I Pemkab Luwu Ahyar Kasim, Pabung Luwu Mayor TNI Kav. Suparman, Kadis DPMD Luwu Kasmaruddin, Kepala BPBD Andi Tenri Esa, perwakilan Kajari Luwu Andi Fadlan, Kepala Desa Seppong Irwan Sultan, serta jajaran Polres Luwu yang diwakili Kabag SDM AKP Yosep Dendang, Kapolsek Belopa AKP Ralim, dan Kasat Polairud Iptu Suhardi.

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh KPH Latimojong, pelajar SMA, pramuka, serta Yayasan Alam Lestari Luwu yang berkomitmen membantu dalam pemeliharaan mangrove.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *