TNI Dan PT MDA Bangun Jaringan Air Bersih Di Desa Rante Balla

Berita, Daerah, Hukum10 Dilihat

Jpgluwu.com, LUWU – Komandan Kodim (Dandim) 1403/Palopo, Letkol Inf. Windra Sukma Prihantoro, memimpin peletakan batu pertama pembangunan proyek pipanisasi air bersih di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Selasa (12/8/2025).

Proyek ini merupakan kerja sama antara TNI, PT Masmindo Dwi Area (MDA), dan masyarakat Rante Balla, dalam rangka mendukung program prioritas TNI Angkatan Darat (TNI AD) Manunggal Air yang bertujuan menyediakan akses air bersih bagi warga di daerah terpencil.

Letkol Inf. Windra menjelaskan bahwa program tersebut lahir dari kolaborasi antara Kodam dengan PT MDA. Ia menekankan bahwa tujuan utama adalah memastikan investasi yang dilakukan perusahaan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

“Kami berharap TNI, Polri, masyarakat, dan perusahaan dapat membangun kolaborasi yang baik. Perusahaan dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman, sementara masyarakat juga harus bisa merasakan manfaatnya. Ini seperti simbiosis mutualisme,” kata Windra.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan, kenyamanan, dan kerjasama semua pihak demi kelancaran investasi dan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, segala permasalahan harus diselesaikan melalui musyawarah untuk mufakat, sesuai budaya bangsa Indonesia.

“Kita hindari cara-cara yang tidak sesuai dengan ciri kebudayaan kita. Dengan mengedepankan dialog, semua pihak akan mendapat keuntungan bersama, tanpa kepentingan pribadi atau kelompok,” ucapnya.

Windra menyampaikan apresiasi kepada PT MDA atas dukungan dalam program Manunggal Air ini. Ia berharap pembangunan pipanisasi dapat segera rampung sehingga manfaatnya langsung dirasakan warga.

“Kami mohon dukungan seluruh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan pemerintah desa agar program ini berjalan lancar. Semua ini semata-mata untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Program Manunggal Air merupakan salah satu prioritas TNI AD untuk membantu penyediaan sumber air bersih di wilayah yang sulit terjangkau, sekaligus menjadi bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Acting Kepala Tekhnik Tambang (KTT) PT Masmindo Dwi Area (MDA), Agus Siswanto mengungkapkan bahwa program tersebut merupakan sumbangsih MDA sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat (PPM) yang menjadi bagian dari pengabdian yang harus dijalankan oleh perusahaan pada lingkar masyarakat sekitar tamban.

“Kami sangat mendukung dan sangat mengapresiasi dan Insyaallah akan kita terus tingkatkan apa yang menjadi program-program kami selanjutnya, tetapi kami juga perlu didukung terkait dengan apa yang menjadi proses kedepan agar PT MDA bisa terus berkelanjutan, karena hal itu sangat ditentukan oleh faktor keamanan maupun kondusifitas area kerja,”

“Jadi tidak ada investasi, tidak ada investor akan memberikan dananya, akan memberikan penanaman modal kalau faktor keamanan dan ketertiban dan lain sebagainya kalau tidak kondusif,” tambahnya.