Jpgluwu.com | Di tengah kerasnya tugas kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika, hadir sosok yang tak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menyentuh hati masyarakat dengan pendekatan yang lembut.
Dia adalah Aipda Andi Agusram Lewa, seorang anggota Polri yang saat ini mengemban amanah sebagai Kanit Opsnal Satres Narkoba Polres Luwu.
Akrab disapa Agus, dan suka olahraga Sepakbola ini, ia dikenal dekat di kalangan media dan aktivis, khususnya di Belopa, sebagai figur yang rendah hati, mudah bergaul, dan penuh empati.
Dalam setiap tugasnya, Agus selalu mengedepankan pendekatan humanis, bukan hanya mengejar angka penindakan, tetapi juga membangun kesadaran dan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
Agus sesekali memberikan edukasi atau pemahaman kepada warga terkait bahaya narkoba jika berkumpul dengan para pemuda atau pelajar, baik di Warkop, tempat olahraga atau tempat lainnya yang sering ia datangi. Agus juga merupakan anggota Polri yang sangat patuh dan menghargai atasan di institusinya.
Namun jangan salah, di balik pembawaannya yang ramah, tersimpan ketegasan dan ketangguhan dalam membongkar jaringan narkotika yang merusak generasi bangsa. Selama bergabung di satuannya, Satres Narkoba Polres Luwu mencatat berbagai capaian membanggakan.
Salah satu prestasi yang paling menonjol adalah keberhasilan satuannya meraih Juara I pada Lomba Kampung Tangguh Bebas Narkoba tingkat Polda Sulawesi Selatan tahun 2023, sekaligus mewakili Polda Sulsel ke tingkat nasional.
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan operasi lapangan, tetapi juga sinergi kuat antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Tahun 2025 menjadi momen istimewa lainnya. Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Agus dan rekan-rekannya di Satres Narkoba menerima penghargaan langsung dari Kapolres Luwu atas keberhasilan mereka dalam membongkar jaringan peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas. Sebuah pencapaian yang menunjukkan dedikasi, kecermatan, dan keberanian luar biasa.
Di luar prestasi formal, yang membuat sosok Agus begitu dihormati adalah konsistensinya membangun komunikasi yang terbuka dengan awak media, mendengarkan suara aktivis, dan tidak berjarak dengan warga biasa. Ia kerap terlihat turun langsung ke lapangan, menyapa warga, memberikan edukasi, bahkan menjadi tempat curhat warga yang khawatir dengan lingkungan mereka.
Sosok seperti Agus menjadi representasi ideal aparat penegak hukum, tegas dalam tugas, lembut dalam pendekatan, dan tulus dalam pelayanan. Di tengah kompleksitas tantangan perang melawan narkoba, hadirnya polisi seperti Aipda Andi Agusram Lewa menjadi cahaya yang menyinari harapan, bahwa hukum bisa ditegakkan tanpa meninggalkan sisi kemanusiaan.
