Jpgluwu.com | Fasilitas informasi atau peta terkait daerah di Bandara Lagaligo Bua Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan belum memadai bahkan dinilai belum ada sama sekali.
Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Luwu Sulaiman Ishak saat berkunjung ke Bandara Lagaligo Bua, Kamis, 15 Mei 2025 dan tidak menemukan adanya peta atau denah lokasi tentang Kabupaten Luwu yang terpampang di Bandara.
Sulaiman Ishak mengungkapkan jika informasi atau peta Kabupaten Luwu itu sangat penting untuk dipasang di Bandara karena itu masuk dalam kategori fasilitas Bandara.
“Bagaimana bisa orang yang datang melalui Bandara mau tahu potensi-potensi daerah di Luwu kalau tidak ada informasi yang terpampang di Bandara khususnya informasi atau peta tempat-tempat wisata yang ada di Luwu” ucap legislator PKS itu.
Sulaiman berharap Dinas Pariwisata Luwu untuk melakukan pembenahan pada bandara khususnya Informasi tempat wisata di Luwu sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan daya tarik wisata.
Sarana informasi di bandara yang tidak memadai dapat menyebabkan berbagai masalah bagi pengguna jasa. Ini termasuk informasi yang tidak akurat, yang dapat menyebabkan kebingungan bagi orang-orang yang berkunjung ke Luwu.
“Pengguna jasa penerbangan dapat merasa tidak puas dengan pelayanan bandara jika sarana informasi di Bandara tidak memadai” ungkapnya.
Sulaiman Ishak mengungkapkan, dengan memperbaiki sarana informasi di bandara, diharapkan pengguna jasa dapat merasa lebih nyaman dan aman selama berada di bandara. Pengguna jasa bisa lebih mengetahui daerah yang akan dituju.
“Peta daerah dan tempat wisata di bandara sangat penting karena memberikan informasi praktis bagi wisatawan untuk merencanakan perjalanan dan menemukan tempat-tempat menarik di daerah tersebut. Peta membantu menunjukkan lokasi objek wisata, jarak tempuh, rute perjalanan, dan fasilitas umum yang penting. Ucapnya.
Peta ini juga kata Sulaiman dapat membantu wisatawan menemukan lokasi objek wisata, fasilitas umum seperti hotel, restoran, dan tempat belanja, serta transportasi umum.
Dengan adanya peta, wisatawan dapat menghindari tersesat dan memastikan mereka tiba di tujuan yang tepat.
“Khusunya di ruang tunggu dan tempat kedatangan, penting untuk ditata dan didesain sebaik mungkin terkait potensi witasa dan yang lainnya” tuturnya.
Sulaiman Ishak menyampaikan jika Kabupaten Luwu memiliki bandara dapat menjadi media promosi yang efektif untuk digunakan sebagai platform untuk mempromosikan merek, produk, atau jasa melalui iklan dan promosi.
Selain itu, kata Sulaiman Bandara dapat menjangkau target audiens yang spesifik, seperti wisatawan, pebisnis,
Beberapa promosi yang bisa laksana diantaranya, Iklan di bandara, Promosi produk dan yang tatkala pentingnya juga adalah profil pemerintah Kabupaten Luwu sehingga bandara bisa menjadi media atau sekaligus wajah Kabupaten Luwu. Maka Dinas Pariwisata harus menata dan medesain sebagus mungkin Bandara Lagaligo Bua.
