12 Hari Berlalu, Pelaku Penikaman di Kamanre Belum Ditangkap

Berita, Daerah10 Dilihat

Jpgluwu.com | Kasus penikaman di Desa Libukang, Kecamatan Kamanre, masih belum menemukan titik terang. Keluarga korban menilai bahwa Polres Luwu sangat lamban dalam menangani kasus ini.

Korban mengalami luka robek pada bagian dada sebelah kiri dan harus menjalani operasi dan perawatan intensif di rumah sakit. Walaupun korban saat ini sudah kembali ke rumah seusai beberapa hari rawat inap di Rumah Sakit namun kondisi korban belum pulih seratus persen.

Keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Luwu pada hari kejadian tepatnya 16 April 2025 lalu, namun hingga 12 hari berlalu, belum ada pelaku yang diamankan sehingga keluarga korban berharap Polisi bisa lebih serius menangani kasus ini.

“Kami sudah 4 kali ke Polres Luwu menanyakan penanganan kasus ini, namun respon kepolisian hanya biasa-biasa saja dan tidak ada penjelasan tentang sejauh mana tindak lanjut Reskrim dalam melakukan penyelidikan,” ujar Paliung keluarga korban, Senin, 28 April 2025

Sementara itu saudara korban, Pak Anto, juga menyampaikan jika sampai saat ini masih mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian.

“Namun jika dalam waktu dekat ini tidak ada tindakan serius yang dilakukan untuk menangkap pelaku, maka keluarga korban akan bertindak dengan sendirinya,” tegas Pak Anto.

Keluarga korban berharap agar pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jody Dharma saat dikonfirmasi media menyampaikan jika kejadian ini menjadi atensi jajaran Polres Luwu.

“Saya atensi, anggota masih kerja di lapangan. Kalau keluarga ada info bisa update kerekan penyidik untuk permudah pencarian” ucap Jody

Jody juga berharap keluarga korban tetap bersabar karena pihak Polisi saat ini masih terus melakukan pencarian. (*)