Banjir Landa 10 Desa di Luwu, Ratusan Rumah Terendam

Berita, Daerah83 Dilihat

BPBD Luwu : Hujan Sehari di Hulu, 10 Desa di 4 Kecamatan Terendam Banjir

Jpgluwu.com,LUWU– Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyebutkan dalam semalam akibat hujan deras sejak Senin (3/3/2025) sore hingga Selasa (4/3/2025) dini hari terjadi empat kecamatan mengalami banjir dengan jumlah desa sebanyak 10 desa.

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Luwu, Andi Baso Tenriessa menyatakan empat kejadian banjir tersebut masing-masing di Kecamatan Kamanre, Ponrang Selatan, Bua dan Kecamatan Lamasi Timur.

“Rincian desa yang dilanda banjir dari empat kecamatan yakni Kecamatan Kamanre yaitu Kelurahan Cilallang, Desa Wara, Desa Salu Paremang, Desa Salu Pareman Selatan dan Desa Libukkang. Kecamatan Ponrang Selatan yaitu Desa Taramattekeng dan Desa Paccerakang. Di Kecamatan Bua yakni Desa Pamesakkang dan Kecamatan Lamasi Timur yaitu Desa Pompengan Tengah dan Desa Pompengan Pantai,” kata Tenriessa, saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (4/2/2025).

Menurut Tenriessa, akibat dari banjir empat kecamatan tersebut sebanyak 487 unit rumah warga terendam banjir.

“Kecamatan Kamanre 215 unit rumah terendam, Ponrang selatan 65 unit rumah terendam, Bua 57 unit rumah terendam dan Kecamatan Lamasi Timur 150 unit rumah terendam,” ucap Tenriessa.

Lanjut Tenriessa, banjir di Kecamatan Bua akibat meluapnya sungai yang berasal dari Desa Bukit harapan sementara di Kecamatan Lamasi Timur akibat meluapnya sungai Pompengan dan menyebabkan dua desa terendam yaitu Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai.

“Akibat dari luapan sungai Pompengan tersebut selain 150 unit rumah terendam, terdapat 2 unit fasilitas pendidikan, 1 unit Puskesmas pembantu (Pustu) dan 20 hektar tambak ikan rusak,” ujar Tenriessa.

Berdasarkan pantauan kompas.com di Kecamatan Lamasi Timur di dua desa yakni Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai, pada pukul 14.21 Wita kondisi banjir telah berangsur-angsur surut, warga terdampak mulai melakukan pembersihan di rumah masing-masing, sisa-sisa material lumpur yang terbawa banjir.

Sebelumnya diberitakan Sebelumnya diberitakan Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu pegunungan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, membuat Sungai Paremang meluap dan merendan sejumlah desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ponrang Selatan dan Kamanre.
Kepala pelaksana (Kalak) badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriessa menyatakan luapan sungai paremang merendam ratusan rumah warga sejak Selasa (4/3/2025) dini hari.
“Kejadian mulai terjadi sejak pukul 03.55 Wita, dengan ketinggian banjir mencapai 90 sentimeter yang merendam ruas jalan, permukiman warga, rumah ibadah dan fasilitas umum lainnya,” kata Tenriessa saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (4/3/3035) siang.

Lanjut Tenriessa, data sementara jumlah warga yang terdampak banjir di lima desa tersebut sebanyak 215 kepala keluarga (KK) dan sejumlah fasilitas pemerintah dan lahan pertanian warga.

“Di Kecamatan Kamanre ada 150 unit rumah terendam, 1 unit masjid, 1 unit rumah sekolah SD, 45 Ha sawah, 25 Ha tambak udang, jalan poros desa dan jalan poros provinsi, sementara di Kecamatan Ponrang Selatan ada 65 unit rumah terendam,” ucap Tenriessa.